keronrank.blogg.se

Kasih itu sabar alkitab
Kasih itu sabar alkitab







kasih itu sabar alkitab kasih itu sabar alkitab

Hebrews 13:6 “So we say with confidence, “The Lord is my helper I will not be afraid. I once heard a pastor preached about safe, then he gave us some verses from the Bible: Is the word ‘safe’ always relate to some amount of money? Is the word ‘safe’ always relate to our own happiness? Does the word ‘safe’ mean we are safe because of someone that we close? Then we feel disappointed with our expectations that we are safe with those people.Īnd it’s making some clouds inside my head. Somehow, we make our illusion and thoughts about being safe with someone that we think we have. Most of people have been in a relationship, either parents & their child, grandparents & their grandchild, a man & a woman, a woman & a best friend but never feel the word ‘safe’ in their entire life. Safe/sāf/ : protected from or not exposed to danger or risk not likely to be harmed or lost.įor me, the word ‘safe’ has a strong and a deep interpretation in my life. This entry was posted in Live on 16 February 2021 by mandanata. In those who hope in his steadfast love.” “For the Lord takes pleasure in those who fear him, Let’s ask for His Mercy to have a pure love, a steadfast love. We can not love someone like Father loves us. That’s why God loves us with His steadfast love. Sometimes, we feel we love that person, but sometimes we’re not. We are human, we love someone for some hidden agendas. We have an ability to love someone, but that kind of love is not eternal. Why does The Bible tell us about steadfast love rather than just ‘love’?Ī word love is for human. If someone tells us about steadfast love, we just remembered about Bible. We hear & see those words on the Bible, really often.

kasih itu sabar alkitab

But are we often hear some people say to anyone about steadfast love? Let’s focus our attention on the pleasures that God has in Himself & His work. Two days ago, I’ve heard a really quick video from a preacher on YouTube about a word called Steadfast Love. Merasa cukuplah dengan apa yang Tuhan pikir tentang kita, bukan dari apa kata orang tentang kita. Natur manusia bersifat defensive, tidak mau kalah, tidak mau di under-dog, tidak mau disepelekan, tidak mau disalahkan ataupun tidak mau disalah mengerti oleh orang. Gentleness diuji ketika ada orang-orang yang salah mengerti kita, yang annoyed kita, yang bahkan menghina kita, mempersulit kita, menyakiti kita. Lemahlembut = terus menerus bertumbuh karena mau diajar oleh Tuhan juga secara terus menerus. Kelemahlembutan didalam Alkitab adalah spirit yang submissive yang teachable oleh Tuhan yang mau diajar oleh Tuhan bahkan yang mau dikritik oleh Tuhan. Karena Allahpun bisa dilukai, bisa didukakan oleh manusia yang berdosa. Tapi hal itu bukan berarti kita tidak bisa dilukai lagi. Makin intens sebuah relasi, makin rentan untuk saling melukai.Īssume kalau kita sebagai manusia pasti pernah merasa dilukai, boleh dilukai apalagi jika kita diberikan kelemahlembutan yang disediakan oleh Roh Kudus. Jika kita tidak dilukai atau bahkan disanjung, itu suatu pembelajaran berbeda, belajar tentang kerendahan hati. Kelemahlembutan diuji ketika kita dilukai, ketika kita disakiti, diremehkan. Kelemahlembutan dapat diuji ketika kita berhadapan dengan orang yang posisinya ‘dibawah’ kita. Pada umumnya, kita cenderung lemahlembut kepada orang diatas kita, karena kita mengetahui bahwa kita lebih tidak powerful. Bukan hanya sabar kepada orang-orang yang melukai diri kita, tetapi mendoakan, mengasihi bahkan mengampuni orang-orang yang melukai kita. Lemahlembut dalam Alkitab itu bersifat aktif, bukan pasif. Karena seluruh perhatiannya adalah kepada diri sendiri yang terus menerus merasa terluka. Orang yang tidak sabar = tidak lemah lembut = tidak self control = orang yang mudah sekali merasa terluka sehingga orang tersebut tidak punya kekuatan lagi untuk mengampuni orang. Lawan kata atau Antonim Lemahlembut adalah bersungut-sungut. Jika kita tidak reconcile dengan diri sendiri atau orang lain, maka kita juga tidak lemahlembut. Kelemahlembutan yang diajarkan oleh Alkitab juga tidak terlepas dari sukacita. Jika kita kurang sabar atau kurang lemahlembut, berarti kita kurang mengasihi. Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kelemahlembutan yang diajarkan oleh Alkitab tidak akan terlepas dari Kasih. Kelemahlembutan berkaitan dengan buah Roh yang lain: Kasih, Self-control, sukacita, dan lain-lain. Kelemahlembutan atau Gentleness adalah karunia Roh yang diberikan Tuhan merupakan sebuah anugerah yang dikasih bukan yang kita usahakan / acquire sendiri. Oleh Pak Billy Kristanto PA Pemuda & Profesional GRII KELAPA GADING tanggal 29/03/20









Kasih itu sabar alkitab